Halaman

Jumat, 10 Juli 2009

SEKILAS MENGENAI MESIN PENGISIAN





Inilah bentuk mesin pengisian tabung yang ada di area PT. PERTAMINA, mesin ini bekerja secara otomatis tapi masih tetap menggunakan tenaga manusia, yaitu pada saat bongkar dan muat serta di tempatkan di pos-pos tertentu di dekat mesin sebagai operator mesin yang tugasnya menjaga setiap pos pada mesin tetap bekerja dengan baik serta ditambah 2 orang operator memasang Security Seal Cap atau segel berlogo PERTAMINA dengan Huruf "P".

Mungkin saya perlu jelaskan beberapa pos yang ada pada mesin pengisian pertama adalah pos Bongkar tugasnya adalah memilih atau menyeleksi tabung yang baik tidak bocor dan belum kadaluarsa kemudian tabung tersebut dimasukan kedalam Conveyor dan tabung tersebut berjalan memasuki Pos Entry Data berat tabung setelah berat dimasukan tabung secara otomatis berjalan kearah Pos Unit Pengisian atau Unit Filling Machine (UFM) yang berputar seperti Carrousel atau komedi putar ( lihat gambar paling atas ) setelah tabung terisi sesuai berat tabung plus Isi tabung maka tabung tersebut keluar secara otomatis dari UFM dan masuk ke arah Weight Correction atau cek ulang timbangan apabila berat kurang akan dipisahkan dan diisi kembali secara manual oleh operator Weight Correction, setelah Weight Correction masuk ke Leak Detektor gunanya untuk mengecek kebocoran pada area tabung jika tidak ada yang bocor tabung terus berjalan ke pos pemasangan segel dan kemudian di muat ke dalam truck agen.

Perlu anda tahu proses diatas memakan waktu sekitar 55 menit untuk truck yang bermuatan 500 tabung jadi cepat dan aman kan prosesnya...oh ya mesin diatas menggunakan merk KOSAN
CRISPLANT di datangkan dari Denmark.

Senin, 06 Juli 2009

Cashfiesta cara mendapatkan uang dengan mudah

Waktu saya berkunjung ke blognya Rini Wulandari, ada penjelasan bahwa cara mendapatkan uang dengan mudah adalah dengan mendaftar ke Cashfiesta sebagai member cara dapatkan mudah dan tentunya gratis..bagi rekan blogger silahkan kunjungi websitenya atau tekan saja gambar di bawah ini

Free money making opportunity. Join Cashfiesta.com and earn cash.

Minggu, 21 Juni 2009

Regulator dan Selang Kompor Gas

Let's Begin Bud

Ass. Wr.

Terima-kasih atas komentya bung Pradityo yang menanyakan mengenai cara memilih Regulator yang bagus juga selangnya, setahu saya kalau alat Regulator itu sebenarnya tidak ada referensi yang pasti mengenai tersebut, tetapi mungkin saya bisa terangkan sedikit bahwa Regulator yang bagus dapat di lihat dari struktur bahannya yaitu explotion proof atau tidak menimbulkan percikan api saat pemasangan dan penggunaannya.

Karena cara kerjanya manual tidak ada sistem elektrikal dan mekanikal maka sudah pasti semua regulator meniliki daya tahan yang cukup lama, hanya saja yang menjadi kendala adalah kualitas material dari Regulator sendiri, karena disini sifat kimia dari LPG yang membuat Regulator tidak dapat bertahan lama (ini katanya lo....).

Yang saya ketahui adalah kerusakan paling banyak terjadi pada lubang yang menghubungkan antara Regulator dan Valve Tabung Elpiji kendalanya adalah alat pada Regulator yang berfungsi sebagai Grip atau pencengkram leher Valve yang sering RUSAK sehingga walaupun kran Regulator diturunkan tetap saja terdengar suara gas yang keluar mendesis seperti Ular, jika anda menemui hal demikian segera tukar dengan yang baru atau di LEM BIRU ( Lemparin Ganti yang Baru he...he..).

Atau mungkin juga bukan karena Regulatornya yang Rusak tetapi Valve tabungnya yang tidak sesuai dengan spec PERTAMINA....biasanya keadaan ini diatasi dengan cara mengikat karet gelang sebanyak mungkin pada leher Valve sehingga Grip dari Regulator dapat menggenggam valve dengan baik.

Kalau masalah selang sebaiknya gunakan yang ada pelindungnya atau Flexible Hose agar terhindar dari tumpahan minyak goreng yang bisa mengakibatkan kerusakan pada selang itu sendiri juga menghindarkan dari gigitan tikus dan mengakibatkan kebocoran.

oke demikian lah untuk ulasan kali ini

azkaboy

Sabtu, 20 Juni 2009

Elpiji 3 Kg, Langka ?

Ass. Wr. Wb.

Mungkin anda sudah banyak mendengar program konversi Mitan, dimana pemerintah gencar mensosialisasikan penggunaan bahan bakar gas Elpiji dengan kemasan 3 Kg, tetapi dewasa ini malah kondisinya saat ini mengalami kelangkaan, banyak penyebabnya tetapi lebih banyak di sebabkan oleh pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan pribadi dengan tujuan mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya.

Baru-baru ini telah tercium oleh pihak kepolisian adanya distributor atau agen yang berbuat curang, yaitu dengan memindahkan isi tabung 3 Kg ke dalam kemasan 12 Kg mengapa? jawabannya sudah pasti karena isi tabung 3 Kg mendapatkan Subsidi dari pemerintah sedang tabung 12 Kg tidak jadi sudah pasti keuntungan yang didapat dari penjualan tersebut lumayan besar buat agen.

Motifnya bagaimana? mudah saja tabung 3 Kg diberi Regulator dan selang disambungkan ke tabung 12 Kg dengan cara yang sama, posisi tabung 3 Kg dibalik dan posisinya harus lebih tinggi dari tabung 12 Kg, jadi dengan mudah gas berpindah tempat, harap jangan ditiru perbuatan tersebut karena sangat berbahaya sekali.

Pengelola